Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

"Kenapa?"

"Kenapa?" , pertanyaan itu terkesan terlalu banyak untukku mulai detik itu. Sejak detik itu, aku mulai menegur diriku sendiri untuk tidak terus bertanya tentang alasan atas apapun yang terjadi. "Kenapa?" , pertanyaan itu tidak selalu bisa dijawab, dan tak selamanya berguna. Jika terjawab, lalu apa? Waktu bukanlah majalah yang bisa kita bulak-balik dan isinya tetap sama. Waktu bukanlah komidi putar yang bisa kita terus naiki dan kuda poni itu masih tetap berwarna putih mengkilap. Waktu punya dimensinya sendiri, dan kita tak pernah bisa memaksa untuk terus di dalamnya. Waktu adalah batu pijakkan sekali injak, dan kau harus teliti memilih batu yang kokoh. "Kenapa?" , aku sadar, bahwa pertanyaan itu tak ada gunanya untuk apa yang terjadi padamu kepadaku. Dan aku selalu berharap pertanyaan itu sama sekali tidak pernah keluar dari mulutku, waktu itu, kapanpun, hingga selamanya.